Begini Rasanya Menggunakan Vespa Classic

Vespa bukan hanya sekedar tunggangan biasa. Skuter yang memiliki body gemuk ini selalu membuat para penggemarnya flash back kepada kenangan indah tiga dekade lalu. Vespa berasal dari kata negara Italia yang artinya tawon atau lebah. Nama ini muncul akibat bos pabrik perusahaan Piaggio Italia, yang tanpa sengaja berteriak secara spontan “Sambra una vespa.” atau “Eeh.. kok mirip tawon.” ketika melihat hasil desain patnernya. Sebenarnya banyak tipe-tipe vespa sekarang yang telah hadir di pasaran, tujuannya diperuntukan bagi para pencinta motor gemuk ini, namun dari sebagian orang tetap lebih tertarik untuk menggunakan vespa classic.

Ternyata desain vespa ter-inspirasi dari body pesawat terbang. Bodynya yang mengadopsi dari bentuk Monocoque seperti kerangka tunggal laiknya model pesawat tempur.

Komunitas vespa atau pecinta motor ini tersebar di seluruh penjuru daerah di Indonesia. Saking populernya, pada tahun 1960-an di Indonesia diadakannya kontes “Ratu Vespa”, selain cantik para peserta diharuskan dapat menunggangi vespa ini. Pemenang dari kontes akan dijadikan duta vespa dan mendapat kesempatan untuk menjadi bintang iklan. Salah satu pemenangnya yaitu almarhum aktris Ida Kusumah.

Rasanya Menggunakan Vespa Classic

Dari sebagian pecinta vespa classic, menunganginya merupakan hal yang sangat menyenangkan, ada beberapa hal yang membuat para pecinta vespa merasa enak atau seru saat sedang berkelana menggunakan motor gemuk ini, yaitu:

Saat sedang menunggangi motor gemuk ini sering menjadi pusat perhatian bagi anak-anak. Anak-anak merasa lucu melihatnya, mungkin karena bodynya yang gemuk.
Apabila vespa classic kita terawat dengan baik, biasanya akan ditawar kalau bertemu dengan sesama para pecinta vespa.
Kalau lagi mogok di jalan biasanya akan mendapat pertolongan dari sesama pecinta vespa, walaupun tidak saling kenal.
Motor vespa memiliki keunikan yang tidak dimiliki oleh motor biasa, yaitu adanya ban serep atau cadangan.
Saat sedang menunggangi vespa kaki tidak akan terkena kotoran apabila jalanan becek. Selain itu juga tidak akan membuat kaki atau rok masuk ke jari-jari ban.
Maling dan polisi tidak akan berkeinginan untuk menganggu para penunggangya.
Walaupun vespa ini termasuk ukuran motor dua tak, 1 liter bensin cukup untuk jarak kurang lebih 42 KM.
Bisa juga untuk mengukur kesetiaan pacar, malu atau tidak diajak jalan-jalan menggunakan vespa.
Di atas merupakan hal yang menyenangkan ketika mengendarai vespa, tetapi ada juga hal yang tidak menyenangkan ketika sedang berkelana menggunakan motor gemuk ini, yaitu:
Harus berani kotor, karena ketika sedang mengendarai vespa, tiba-tiba vespa mogok. Terpaksa harus turun tangan untuk memeriksa dan memperbaiki permasalahan tersebut. Alhasil tangan kotor dan badan bau oli atau bensin.
Kadang-kadang diejek orang, seperti yang telah diketahui, mengendarai motor ini selalu mendapat perhatian dari semua orang. Tapi jangan salah terkadang bukan tertarik, tetapi mencemoohkan.